KOTA MALANG - Lima mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) diberangkatkan ke Kansai, Jepang, Senin (29/08/2022). Mereka adalah Aisha Emira Widyani, Bella Widya Areta, Fina Aliyatun Nada, Novrizqa Annisa Abripradani, dan Syafira Idhatun Nasiyah.
Keberangkatan ini dalam rangka mengikuti program internship profesi ners, kerja sama Departemen Keperawatan FIKES dengan Kansai Frontier & Izumakai Medical Corporation Osaka Jepang.
Ketua Program Studi Ners Dr. Ns. Kumboyono, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom menyampaikan, kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa profesi semester dua, dan akan melakukan magang di RS Kansai selama satu tahun.
“Mereka akan merawat pasien dengan kekhususan psikiatri, geriatri, dan stroke untuk lansia, ” ungkap Kumboyono.
Kelima mahasiswa tersebut berhasil memperoleh kesempatan magang melalui beberapa tahapan seleksi, yaitu kursus bahasa Jepang selama tiga bulan, lulus Japanese Language Proficiency Test tingkat N4, dan wawancara dengan pihak RS Kansai secara daring dengan bahasa Jepang. Dari 12 pendaftar, lima orang dinyatakan lulus.
Rektor UB memberikan pengarahan
Selama magang, mahasiswa akan mendapat fasilitas berupa tempat tinggal, transportasi dari asrama ke RS, gaji sebesar 140 ribu Yen per bulan, serta tiket PP Jepang-Indonesia.
Ketua International Relations Office FIKES Ns. Evi Harwiati Ningrum, S.Kep., MHSM menuturkan, kerja sama ini baru pertama kalinya dilakukan.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
“Semoga kerja sama dapat berlanjut, dan setiap tahunnya FIKES dapat mengirim lebih banyak mahasiswa untuk mengikuti program serupa, ” harap Evi.
Ia menambahkan, kerja sama ini juga membuka kesempatan kepada peserta magang untuk kemudian bekerja di RS tersebut setelah program internship ini usai.
“Jika mereka ingin bekerja di sana akan difasilitasi, namun menunggu program ini selesai, ” ungkapnya.
Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc saat memberangkatkan berpesan kepada para mahasiswa untuk menjunjung tinggi kedisiplinan dan kesopanan.
“Saya yakin dari segi culture dan karakter, SDM Indonesia sudah unggul dan bisa mengikuti budaya bekerja di Jepang dengan baik. Harapan saya kerja sama ini dapat ditingkatkan, tidak hanya di salah satu RS saja, tetapi di beberapa RS di Jepang, ” kata Rektor.
Turut hadir dalam kesempatan ini Dekan FIKES Prof. Dian Handayani, SKM, M.Kes, PH.D, Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes, Ketua Prodi Profesi Ners Ns. Suryanto, S.Kep, M.Nurs., Ph.D, dan KTU Dewi Susanti, S.E., MSA.
Salah satu mahasiswa peserta magang mengungkapkan sukacitanya karena sudah terpilih. “Memang dari awal masuk kuliah sudah tertarik dengan program magang ini, untuk itu saya berusaha supaya bisa lolos. Semoga saat magang nanti kami akan mendapatkan banyak bekal dan pengalaman dalam hal keperawatan yang nantinya dapat kami aplikasikan di Indonesia, ” ujar Aisha Emira Widyani. (Irene)